BATU CAVE
Perjalanan Januari 2010
(Aku, Mama, 2 Teman : Mbok Luh & Mbok Hira)
Di KL kali ini akan mengunjungi suatu tempat religi bagi umat Hindu. Kental sekali budaya INDIA di sini. Serasa berada di India. Aroma India sudah tercium dari depan kawasan ini sampai di puncak sembayangan nya.
Lama juga sih nunggu Bus nya. Tapi Ancar2 nya Bus ada +- Pukul 08.00.
Perjalanan lumayan Jauh sekitar hampir 1 jam ... dan sampai lah....
History :
Batu Caves adalah sebuah bukit batu kapur, yang memiliki serangkaian gua dan kuil gua, yang terletak di distrik Gombak, 13 kilometer (8,1 mil) utara Kuala Lumpur, Malaysia. Ini mengambil namanya dari Batu Sungai atau Batu Sungai, yang mengalir melewati bukit. Gua Batu juga merupakan nama desa di dekatnya.
Pada tahun 1890, Pillai, yang juga mendirikan Kuil Sri Mahamariamman, Kuala Lumpur, dipasang patung (Murti ditahbiskan) Sri Subramania Swamy dalam apa yang sekarang dikenal sebagai Gua Temple. Sejak 1892, festival Thaipusam pada bulan Tamil Thai (yang jatuh pada akhir Januari / awal Februari) telah dirayakan di sana. Tangga kayu sampai ke Gua Kuil dibangun pada tahun 1920 dan telah digantikan oleh langkah-langkah konkret 272.
Gua adalah salah satu kuil Hindu yang paling populer di luar India, yang didedikasikan untuk Tuhan Murugan. Ini adalah titik pusat dari festival Hindu Thaipusam di Malaysia. Orang mungkin mengalami perasaan yang satu berjalan melalui usus besar yang setan besar, Kumbhakarann, saudara dari Rahwana Raja Alengka. Sebuah 42.7m (132 kaki tinggi) patung tinggi Tuhan Muruga diresmikan pada bulan Januari 2006, setelah diambil 3 tahun untuk membangun. Ini adalah Tuhan Muruga patung tertinggi di dunia.
Ini adalah pintu masuk Gua : dan seterusnya akan ada kuil2 dan akan menemui gua yang ke2.
Pada batu gamping membentuk Batu Caves dikatakan sekitar 400 juta tahun. Beberapa pintu masuk gua digunakan sebagai tempat berlindung oleh orang-orang pribumi Temuan (sebuah suku Orang Asli). Pada awal 1860, pemukim Cina mulai menggali guano untuk penyubur patch sayuran mereka. Namun, mereka menjadi terkenal hanya setelah bukit-bukit kapur dicatat oleh otoritas kolonial termasuk Daly dan Syers serta American Naturalist, William Hornaday pada tahun 1878.
(bbrp kursi hasil peninggalan kolonial Cina)
Ada juga patung2 dewa2 kecil Jaman Ramayana
Dari berbagai kuil gua yang membentuk situs, yang terbesar dan paling terkenal adalah Bait atau Katedral Gua, dinamakan demikian karena rumah beberapa kuil Hindu di bawah 100 m langit-langit yang berbentuk kubah. Religius site Rising hampir 100 m di atas tanah, Batu Caves kompleks candi terdiri dari tiga gua utama dan beberapa yang lebih kecil. Yang terbesar, disebut sebagai Gua Katedral atau Candi Gua, memiliki langit-langit tinggi 100 m, dan hiasan kuil Hindu fitur. Untuk mencapainya, pengunjung harus mendaki terjal 272 langkah lagi. Di dasar bukit dua kuil gua lebih, Art Gallery dan Museum Gua Gua, baik yang penuh dengan patung-patung Hindu dan lukisan. Kompleks ini direnovasi dan dibuka sebagai Villa Gua tahun 2008. Banyak tempat-tempat suci berkaitan cerita kemenangan Murugan Tuhan atas setan Soorapadam. Sebuah tur audio tersedia bagi pengunjung. Ramayana Gua ini terletak ke ekstrim kiri sebagai salah satu wajah dinding bukit terjal. Dalam perjalanan ke Gua Ramayana, ada 50 kaki (15 m) Hanuman Murti tinggi dan sebuah kuil didedikasikan untuk Hanuman, para pemuja monyet mulia dan ajudan Lord Rama. Upacara pentahbisan Bait Allah diadakan pada bulan November 2001. Gua melukiskan kisah Ramayana Rama secara kronik cukup efektif. gua ini cukup terang dan memungkinkan pengunjung untuk berjalan-jalan santai melihat gambaran yang tidak teratur sepanjang dinding gua.
Gua Batu dipromosikan sebagai tempat ibadah oleh K. Thamboosamy Pillai, seorang pedagang India. Dia terinspirasi oleh pintu masuk 'vel' berbentuk gua utama dan terinspirasi untuk mendedikasikan sebuah kuil bagi Tuhan Muruga dalam gua.
Setelah, sembayang, biasanya, ada diskusi dengan Pendeta Hindu
Nature Flora & fauna :
Ada berbagai gua yang belum dikembangkan,yang berisi beragam fauna gua, termasuk beberapa spesies yang unik, seperti laba-laba Liphistiidae dan Eonycteris dan kelelawar buah Rousettus.
Situs ini juga terkenal karena banyak monyet yang monyet, dimana pengunjung makan - kadang-kadang tanpa sadar. Monyet ini juga dapat menimbulkan bahaya menggigit untuk wisatawan (terutama anak-anak kecil) karena mereka bisa sangat teritorial.
Di bawah Kuil Gua adalah Gua Dark, dengan formasi batu karang yang menakjubkan dan sejumlah hewan ditemukan di tempat lain. Ini adalah jaringan dua kilometer dari gua-gua relatif tak tersentuh. Stalaktit menonjol dari langit-langit gua dan stalagmit naik dari lantai formasi bentuk rumit seperti tirai gua, aliran batu, gua dan kerang mutiara yang membutuhkan ribuan tahun untuk membentuk. Dalam rangka mempertahankan ekologi gua itu, akses dibatasi. Malaysia Nature Society mengatur perjalanan petualangan reguler pendidikan dan Gua Dark.
Rock Clumbing :
Gua Batu juga merupakan pusat pengembangan panjat tebing di Malaysia selama 10 tahun terakhir. Batu Caves menawarkan lebih dari 160 jalur pemanjatan [1] rute tersebar di seluruh sisi Batu Caves, yang terdiri dari bukit-bukit kapur naik sampai 150 m.. Pendakian rute ini mudah diakses sebagai tebing mulai dari tingkat yang paling dasar.
Thx GOD, akhirnya selesai juga mengelilingi Gua ini .... Capekkkk ... tapi indah, pengalaman menarik, Nature, Culture, Human Interset, Building Design ... dapet semua di sini ....
Turun dari sini, masih dalam Area Batu cave, Kita langsung nyari makan... dan Disini, krena notabene Hindu, Resto yang tersedia semuanya Vegetarian ... Selamat lah .... hahahahahaaa..... Baguslah .... Sehattt .... Ini dia vegetarian ala Batu Cave Temple...
Dan setelah kita selesaikan menu ini, Perjalanan kita lanjutkan mengitari Kawasan Garmen / Kerajinan Tangan Malay dan PYUTEH pusat Manufaktur Perak famous di Malay,(Ini berdekatan dengan Batu Cave, Jadi tidak boleh dilewatkan)kemudian menuju perjalanan kita selanjutnya : GENTING HIGHLAND .... c u !!!
Thx Jesus for This Trip ,,,,
(Aku, Mama, 2 Teman : Mbok Luh & Mbok Hira)
Di KL kali ini akan mengunjungi suatu tempat religi bagi umat Hindu. Kental sekali budaya INDIA di sini. Serasa berada di India. Aroma India sudah tercium dari depan kawasan ini sampai di puncak sembayangan nya.
BATU CAVE
Perjalanan kami tempuh dengan menggunakan Bus Jurusan Batu Cave. Bus Nya ngetem di Halte di dekat Pasar Seni, jadi kita jalan kaki dari terminal Pudu ke arah Pasar Seni. Batu Caves adalah 13 km dari Kuala Lumpur City. Cara termudah tentu saja adalah dengan taksi, yang akan menelan biaya 20-25 RM dari KL Sentral, (bersikeras untuk naik meter). Anda juga dapat mencapai Batu Caves dengan bus. 11/11d dari Bangkok Bank Bus Terminus (Dekat ke Puduraya Terminus). Atau Bus U6 dari Titiwangsa.Caves.
Lama juga sih nunggu Bus nya. Tapi Ancar2 nya Bus ada +- Pukul 08.00.
Perjalanan lumayan Jauh sekitar hampir 1 jam ... dan sampai lah....
Suasana di areal Masuk menuju Gua Utama Kuil Hindu ..., Kiri dan kanan Aroma India dan Budaya Religinya mendominasi tempat ini...
History :
Batu Caves adalah sebuah bukit batu kapur, yang memiliki serangkaian gua dan kuil gua, yang terletak di distrik Gombak, 13 kilometer (8,1 mil) utara Kuala Lumpur, Malaysia. Ini mengambil namanya dari Batu Sungai atau Batu Sungai, yang mengalir melewati bukit. Gua Batu juga merupakan nama desa di dekatnya.
Pada tahun 1890, Pillai, yang juga mendirikan Kuil Sri Mahamariamman, Kuala Lumpur, dipasang patung (Murti ditahbiskan) Sri Subramania Swamy dalam apa yang sekarang dikenal sebagai Gua Temple. Sejak 1892, festival Thaipusam pada bulan Tamil Thai (yang jatuh pada akhir Januari / awal Februari) telah dirayakan di sana. Tangga kayu sampai ke Gua Kuil dibangun pada tahun 1920 dan telah digantikan oleh langkah-langkah konkret 272.
Gua adalah salah satu kuil Hindu yang paling populer di luar India, yang didedikasikan untuk Tuhan Murugan. Ini adalah titik pusat dari festival Hindu Thaipusam di Malaysia. Orang mungkin mengalami perasaan yang satu berjalan melalui usus besar yang setan besar, Kumbhakarann, saudara dari Rahwana Raja Alengka. Sebuah 42.7m (132 kaki tinggi) patung tinggi Tuhan Muruga diresmikan pada bulan Januari 2006, setelah diambil 3 tahun untuk membangun. Ini adalah Tuhan Muruga patung tertinggi di dunia.
Ini adalah pintu masuk Gua : dan seterusnya akan ada kuil2 dan akan menemui gua yang ke2.
Pada batu gamping membentuk Batu Caves dikatakan sekitar 400 juta tahun. Beberapa pintu masuk gua digunakan sebagai tempat berlindung oleh orang-orang pribumi Temuan (sebuah suku Orang Asli). Pada awal 1860, pemukim Cina mulai menggali guano untuk penyubur patch sayuran mereka. Namun, mereka menjadi terkenal hanya setelah bukit-bukit kapur dicatat oleh otoritas kolonial termasuk Daly dan Syers serta American Naturalist, William Hornaday pada tahun 1878.(bbrp kursi hasil peninggalan kolonial Cina)
Ada juga patung2 dewa2 kecil Jaman Ramayana 
Dari berbagai kuil gua yang membentuk situs, yang terbesar dan paling terkenal adalah Bait atau Katedral Gua, dinamakan demikian karena rumah beberapa kuil Hindu di bawah 100 m langit-langit yang berbentuk kubah. Religius site Rising hampir 100 m di atas tanah, Batu Caves kompleks candi terdiri dari tiga gua utama dan beberapa yang lebih kecil. Yang terbesar, disebut sebagai Gua Katedral atau Candi Gua, memiliki langit-langit tinggi 100 m, dan hiasan kuil Hindu fitur. Untuk mencapainya, pengunjung harus mendaki terjal 272 langkah lagi. Di dasar bukit dua kuil gua lebih, Art Gallery dan Museum Gua Gua, baik yang penuh dengan patung-patung Hindu dan lukisan. Kompleks ini direnovasi dan dibuka sebagai Villa Gua tahun 2008. Banyak tempat-tempat suci berkaitan cerita kemenangan Murugan Tuhan atas setan Soorapadam. Sebuah tur audio tersedia bagi pengunjung. Ramayana Gua ini terletak ke ekstrim kiri sebagai salah satu wajah dinding bukit terjal. Dalam perjalanan ke Gua Ramayana, ada 50 kaki (15 m) Hanuman Murti tinggi dan sebuah kuil didedikasikan untuk Hanuman, para pemuja monyet mulia dan ajudan Lord Rama. Upacara pentahbisan Bait Allah diadakan pada bulan November 2001. Gua melukiskan kisah Ramayana Rama secara kronik cukup efektif. gua ini cukup terang dan memungkinkan pengunjung untuk berjalan-jalan santai melihat gambaran yang tidak teratur sepanjang dinding gua.
Gua Batu dipromosikan sebagai tempat ibadah oleh K. Thamboosamy Pillai, seorang pedagang India. Dia terinspirasi oleh pintu masuk 'vel' berbentuk gua utama dan terinspirasi untuk mendedikasikan sebuah kuil bagi Tuhan Muruga dalam gua.
Setelah, sembayang, biasanya, ada diskusi dengan Pendeta Hindu
Nature Flora & fauna :
Ada berbagai gua yang belum dikembangkan,yang berisi beragam fauna gua, termasuk beberapa spesies yang unik, seperti laba-laba Liphistiidae dan Eonycteris dan kelelawar buah Rousettus.
Situs ini juga terkenal karena banyak monyet yang monyet, dimana pengunjung makan - kadang-kadang tanpa sadar. Monyet ini juga dapat menimbulkan bahaya menggigit untuk wisatawan (terutama anak-anak kecil) karena mereka bisa sangat teritorial.
Di bawah Kuil Gua adalah Gua Dark, dengan formasi batu karang yang menakjubkan dan sejumlah hewan ditemukan di tempat lain. Ini adalah jaringan dua kilometer dari gua-gua relatif tak tersentuh. Stalaktit menonjol dari langit-langit gua dan stalagmit naik dari lantai formasi bentuk rumit seperti tirai gua, aliran batu, gua dan kerang mutiara yang membutuhkan ribuan tahun untuk membentuk. Dalam rangka mempertahankan ekologi gua itu, akses dibatasi. Malaysia Nature Society mengatur perjalanan petualangan reguler pendidikan dan Gua Dark.Rock Clumbing :
Gua Batu juga merupakan pusat pengembangan panjat tebing di Malaysia selama 10 tahun terakhir. Batu Caves menawarkan lebih dari 160 jalur pemanjatan [1] rute tersebar di seluruh sisi Batu Caves, yang terdiri dari bukit-bukit kapur naik sampai 150 m.. Pendakian rute ini mudah diakses sebagai tebing mulai dari tingkat yang paling dasar. Thx GOD, akhirnya selesai juga mengelilingi Gua ini .... Capekkkk ... tapi indah, pengalaman menarik, Nature, Culture, Human Interset, Building Design ... dapet semua di sini ....
Turun dari sini, masih dalam Area Batu cave, Kita langsung nyari makan... dan Disini, krena notabene Hindu, Resto yang tersedia semuanya Vegetarian ... Selamat lah .... hahahahahaaa..... Baguslah .... Sehattt .... Ini dia vegetarian ala Batu Cave Temple...
Dan setelah kita selesaikan menu ini, Perjalanan kita lanjutkan mengitari Kawasan Garmen / Kerajinan Tangan Malay dan PYUTEH pusat Manufaktur Perak famous di Malay,(Ini berdekatan dengan Batu Cave, Jadi tidak boleh dilewatkan)kemudian menuju perjalanan kita selanjutnya : GENTING HIGHLAND .... c u !!!
Thx Jesus for This Trip ,,,,
Komentar
Posting Komentar